Pengantar Perpindahan Panas — Pelajaran 3

Anda mungkin pernah memperhatikan mobil-mobil menepi ke sisi jalan, asap mengepul dari bawah kap mesin.

Sebagian besar mobil ditenagai melalui mesin pembakaran internal yang mengubah energi kimia bahan bakar menjadi energi kinetik. Proses ini disertai dengan pelepasan sejumlah besar panas yang menyebabkan suhu mesin naik. Jika suhu mesin tidak diatur, bisa menjadi terlalu panas dan akhirnya rusak.

Solusi untuk masalah umum ini adalah sistem pendingin sirkulasi cairan yang disebut radiator. Cairan di radiator melewati mesin, mengeluarkan kelebihan panas. Cairan yang lebih panas kemudian mengalir kembali ke radiator di mana ia didinginkan sebelum disirkulasikan ke mesin lagi.

Masalah lain yang terkait dengan overheating adalah suara keras yang berasal dari kipas laptop Anda ketika Anda menjalankan program yang berat secara komputasi atau memainkan video game dengan spesifikasi tinggi. Sekali lagi, Anda menyaksikan solusi engineering bekerja. Kipas, meskipun keras dan terlalu banyak bekerja, membantu mendinginkan CPU dan sistem elektronik lainnya yang menghasilkan panas saat melakukan komputasi.

Ini hanya beberapa contoh aplikasi rekayasa yang dibangun di sekitar transfer energi panas. Energi panas dalam transit, atau panas, selalu berpindah dari media yang lebih panas ke media yang lebih dingin. Proses ini dapat terjadi melalui mekanisme yang berbeda. Untuk merancang solusi pendinginan atau pemanasan yang efektif untuk masalah engineering yang kompleks ini, kita perlu memahami proses perpindahan panas secara kualitatif dan kuantitatif.

Ini akan menjadi fokus pelajaran ini.

Berikut adalah slide handout yang menyertai untuk pelajaran.